Presiden SBY Kembali 'Dicap' Bohong

Abaikan UU tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

Presiden SBY Kembali 'Dicap' Bohong
Presiden SBY Kembali 'Dicap' Bohong
JAKARTA - Magnet gerakan para tokoh lintas agama yang mengkritisi pemerintahan SBY dengan tagline "pemerintah bohong" semakin menguat. Banyak kalangan tertarik untuk merapat ke barisan yang banyak dimotori tokoh muda itu.

Kemarin, badan pekerja para tokoh lintas agama menerima silaturahmi dari Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS). Rombongan yang diterima langsung oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafi?i Maarif, itu, mengeluhkan kebohongan publik pemerintahan SBY atas kesejahteraan rakyat.

Anggota presidium KAJS Indra Munaswar mengatakan setelah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2004, SBY berkomitment menjalankan tiga program utama. Salah satunya adalah program peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Tetapi nyatanya sejak dilantik hingga sekarang, Presiden SBY tidak menjalankan UU No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang dibentuk berdasarkan amanat UUD 1945," kata Indra di Sekretariat Institute Hijau, Jalan Bumi Asri, Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin (12/3).

JAKARTA - Magnet gerakan para tokoh lintas agama yang mengkritisi pemerintahan SBY dengan tagline "pemerintah bohong" semakin menguat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News