Pria 45 Tahun Tewas Mengambang di Sungai Bedeng Serang

Pria 45 Tahun Tewas Mengambang di Sungai Bedeng Serang
Ilustrasi mayat. Foto: Radar Bogor

jpnn.com, SERANG - Muksin (45), ditemukan tewas mengambang di Sungai Bedeng, Kampung Priuk, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (15/1). Pedagang ini tercebur ke sungai usai sepeda motor yang dikendarainya menabrak Jembatan Sungai Bedeng.

Informasi diperoleh, awalnya warga menemukan motor Yamaha Mio M3 bernopol A 6827 HZ tergeletak di dekat jembatan. Lantaran tak diketahui pemiliknya, warga melaporkan temuan itu ke Mapolsek Ciruas.

Polisi bergegas mendatangi lokasi kejadian di Jalan Raya Ciruas-Pontang, Kampung Priuk, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas itu. Saat pemeriksaan, ditemukan salah satu besi pembatas jembatan patah. Sedangkan bagian depan motor rusak.

Diduga pemilik motor mengalami kecelakaan tunggal dan terjatuh ke sungai. Polisi berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang untuk mencari korban.

Dibantu warga, petugas menyisir aliran Sungai Bedeng. Sekira pukul 07.27 WIB, jasad korban baru ditemukan petugas mengambang di aliran Sungai Bedeng.

“Korban sempat terseret arus Sungai Bedeng karena posisinya sudah bergeser dari lokasi kecelakaan,” kata Kapolsek Ciruas Komisaris Polisi (Kompol) Sukirno dikonfirmasi Radar Banten.

Namun, polisi tidak menemukan identitas pada tubuh korban. Identitas korban diketahui usai petugas menemukan dompet dari balik jok motor korban. Petugas mendapati kartu tanda penduduk (KTP) dan surat tanda kepemilikan kendaraan (STNK) atas nama Muksin.

“Ada KTP sama STNK atas nama korban di dalam jok motor tersebut,” kata Sukirno.

Polisi menduga korban tercebur ke sungai setelah motor yang dikendarainya menabrak besi pembatas jembatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News