Pria Berkaos Loreng Ngamuk di Warung Makan

jpnn.com - KISARAN - Seorang pria yang diduga depresi mengamuk di rumah makan Irma Sari 2 di Jalan Jendral Sudirman, Lingkungan III, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Asahan, Sumut, yang sedang ramai pengunjung.
Pria berkaos loreng ala tentara itu memecahkan kaca steling dengan sebilah parang. Akibatnya, pemilik warung dan pengunjung kocar kacir.
“Saya ini anggota TNI, jadi jangan macam-macam, baret hijau kostrad, baret biru internasional dan baret coklat polisi,” teriak pria stres itu.
Karena mengaku sebagai anggota TNI dan pihak kepolisian yang tiba di lokasi tidak bisa berbuat banyak, maka pria tersebut sementara diamankan oleh Sub Den POM Kisaran.
Informasi dihimpun Metro Asahan (Grup JPNN), semula, siang itu Selasa (4/2) sekitar pukul 13.00 WIB M Surya (30), pria yang diduga depresi mengamuk di rumahnya persis bersebelahan dengan rumah makan Irma Sari 2.
Oleh Andre (34) abang kandungnya sempat dinasehati, namun upaya menenangkan itu tidak berhasil. Bahkan sempat terjadi perkelahian antara keduanya.
“Aku sempat dipukul karena merebut pisau yang dipegang Surya. Kemudian dia berhasil keluar sambil menenteng parang dan kemudian memecahkan kaca steling warung sebelah,” ungkap Andre.
Kata Andre, sebelumnya Surya baik-baik saja. Namun sepulang dari Nangro Aceh Darusalam (NAD) pertengahan Desember 2013 lalu, adiknya mulai mengalami perubahan dengan sering mengamuk dan mengoceh seolah-olah dia itu aparat.
KISARAN - Seorang pria yang diduga depresi mengamuk di rumah makan Irma Sari 2 di Jalan Jendral Sudirman, Lingkungan III, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam