Pria India Gugat Orang Tuanya Karena Melahirkan Dirinya

Tetapi akar anti-natalisme bisa ditelusuri kembali dari beberapa sekte Gnostisisme pada pergantian abad pertama dan kedua.
Sekte-sekte ini percaya bahwa keselamatan berasal dari pengetahuan, dan semua bentuk materi duniawi adalah jahat.
Beberapa interpretasi teks-teks Buddha awal juga membawa peringatan agar tidak membawa anak-anak ke dunia yang penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan.
External Link: Raphael Samuel outlines his philosophical stance on YouTube — disguised with a fake beard.
Pesan Raphael Samuel telah menjadi perhatian di India yang konservatif, di mana ada 1,5 juta anak yang lahir setiap bulannya.
"Inilah yang ingin saya sampaikan kepada semua orang; Anda punya pilihan untuk tidak punya anak," katanya.
"Bukankah memaksa seorang anak terlahir ke dunia ini dan kemudian memaksanya untuk berkarir merupakan penculikan dan perbudakan?."
Samuel mengatakan ia masih akan mencari pengacara yang bersedia menangani kasusnya.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas