Primus Lontarkan Kalimat Pedas, Rapat dengan Pertamina Panas
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Primus Yustisio mengeluarkan kata-kata "memancung" saat rapat komisi tersebut dengan jajaran direksi PT Pertamina yang dipimpin oleh Dwi Soetjipto.
Pernyataan itu dilontarkan Primus sebagai reaksinya yang kesal melihat kinerja direksi Pertamina, yang dinilainya tidak mampu berbuat banyak untuk menstabilkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Terlebih, di tengah harga minyak dunia yang mengalami penurunan, Pertamina malah menaikan harga minyak BBM dengan harga tinggi. Seharusnya kata Primus, Pertamina bisa memberi saran kepada pemerintah dalam menentukan harga BBM. Tindakan Pertamina tersebut menurutnya, telah mendzolimi dan melukai masyarakat.
"Anda (Direksi Pertamina, red) telah menzolimi masyarakat. Kalian kan juga bagian dari pemerintahan," ujar Primus saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/4).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini lantas mencontoh negara Tiongkok, dimana jika bagian pemerintah merugikan masyarakat maka akan dikenai hukuman pancung. "Kalau di Tiongkok hukumannya itu pancung," jelasnya.
Menanggapi pernyataan Primus, Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto langsung meminta klarifikasi terkait hukum pancung yang ia maksud.
Dia meminta kejelasan mengenai apa yang dipancung dan siapa yang akan dipancung terkait penentuan harga BBM kepada masyarakat.
Mantan dirut PT Semen Indonesia ini menjelaskan dalam menentukan harga BBM, pemerintah sudah mempertimbangkan daya beli masyarakat. Hal itulah yang membuat perseroan mengalami kerugian sampai saat ini.
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Primus Yustisio mengeluarkan kata-kata "memancung" saat rapat komisi tersebut dengan jajaran direksi PT
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium
- Megabuild dan Keramika Indonesia 2024 Dorong Inovasi Industri Bahan Bangunan
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu Per Gram, Jadi Sebegini
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk