Pro Kontra Gaji Ditransfer ke Istri

Pro Kontra Gaji Ditransfer ke Istri
Pro Kontra Gaji Ditransfer ke Istri
PONTIANAK--Kebijakan Gubernur Gorontalo mengenai transfer langsung gaji PNS ke rekening istri, ditanggapi pro dan kontra.  Mereka yang setuju maupun tidak, masing-masing memiliki alasan tersendiri. Wali Kota Pontianak Sutarmidji, misalnya. Dengan tegas memastikan bahwa tidak akan menerapkan itu di Pemkot Pontianak. Karena Dia menilai kebijakan tersebut lebih banyak sisi negatif dari pada positifnya. “Jangan sampai keputusan kita ambil dengan pertimbangan yang tidak matang. Kebijakan itu tidak akan saya tiru karena lebih banyak negatifnya,” ungkapnya.

Meski tidak akan menerapkannya untuk PNS di Kota Pontianak, Sutarmidji mengaku gajinya selama ini diserahkan kepada istri. Kebutuhan rumah tangga dan anak-anak dikelola istrinya dengan uang gaji. “Gaji saya berikan istri untuk mengelola kebutuhan sehari-hari. Kalau kurang saya tambah,” ujarnya.

Sutarmidji khawatir jika kebijakan Gubernur Gorontalo tersebut diterapkan akan berdampak pada kinerja PNS di Kota Pontianak, terutama yang laki-laki. Pelayanan publik dapat memburuk, kata dia. Pasalnya, kata Sutarmidji, jika semua gaji diberikan kepada istri dan PNS laki-laki tidak ada pegangan dapat memaksanya berbuat yang tidak dibenarkan hukum dan agama seperti pungutan liar. “Untuk ngopi saja misalnya tidak ada, atau uang parkir kesulitan membayarnya itu bahaya juga. Tidak benar jadinya. Bisa saja untuk memenuhi biaya operasionalnya suami jadi melakukan pungli karena tidak ada pegangan sama sekali,” katanya.

Sisi negatif lainnya bisa timbul ketika ada istri setelah memagang semua gaji suaminya lantas tidak mau berbagi. Sutarmidji memperkirakan ada sifat istri yang demikian. Dengan kondisi ini, jika suaminya berani melawan istri akan menimbulkan disharmonisasi dalam rumah tangga. Sebaliknya jika suaminya yang takut mungkin diam saja, tetapi jika sampai puncaknya hubungan suami istri bisa terancam. “Siapa tahu ada istri yang tidak mau berbagi. Kalau suaminya berani jadi beramok. Rumah tangga bisa retak,” tuturnya.

PONTIANAK--Kebijakan Gubernur Gorontalo mengenai transfer langsung gaji PNS ke rekening istri, ditanggapi pro dan kontra.  Mereka yang setuju

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News