Produk Unggulan & Ekspor Mulai Menggeliat, Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 2,30 Triliun

Produk Unggulan & Ekspor Mulai Menggeliat, Kimia Farma Bukukan Penjualan Rp 2,30 Triliun
Logo Kimia Farma. Foto : Ricardo/JPNN.com

Direktur Utama Kimia Farma David Utama menjelaskan kenaikan pendapatan diperoleh dari perbaikan portofolio penjualan produk dengan margin tinggi yaitu produk etikal.

David menambahkan EBITDA perusahaan juga positif mencapai Rp238,97 miliar. Pencapaian ini merupakan hasil dari strategi manajemen untuk menerapkan operational excellence with path to profitability.

“Mengawali 2023, KAEF turn around dengan mencatatkan kinerja positif dan meningkat dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya. Operational excellence dan transformasi SDM yang telah dijalankan sudah membuahkan hasil,” ujar David.

Kimia Farma membukukan jumlah laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan Non Pengendali senilai Rp24,62 miliar pada kuartal I tahun 2023.

Realisasi ini meningkat dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,52 miliar.

Selain meningkatkan kinerja keuangan, Kimia Farma juga tengah gencar menjalankan rebranding pada layanan di apotek, klinik kesehatan dan laboratorium diagnostik.

Transformasi bisnis dan operasional merupakan fundamental bagi perusahaan untuk semakin kuat dalam menghadapi tantangan yang ada.

“Dengan operational excellence with path to profitability pada portofolio bisnis KAEF meliputi segmen manufaktur, distribusi, ritel farmasi dan layanan kesehatan, kami optimis KAEF akan mencatatkan kinerja positif hingga akhir 2023. Ini merupakan komitmen kami untuk menjaga kepercayaan kepada pemegang saham, publik, dan stakeholder,” seru David.(chi/jpnn)

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, produk-produk unggulan yang dihasilkan Kimia Farma dipasarkan ke berbagai belahan dunia yakni Asia, Eropa, Australia.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News