Produksi Kopi Arabika Menggiurkan, Ini Langkah Mentan
Selasa, 18 Juli 2017 – 12:45 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Foto: dok/JPNN.com
Cara selanjutnya yang dilakukan Kementan ialah mengirimkan delegasi ke Vietnam, mengingat negara tersebut menjadi negara penghasil kopi arabika terbesar kedua di dunia.
"Satu delegasi empat atau enam orang, khusus di sana melihat produktivitasnya. Produktivitas mereka 2,5-tiga ton per hektare, tertinggi di seluruh dunia," sambung Menteri Amran.
Dengan dua strategi tersebut, Kementan menargetkan produktivitas kopi dapat meningkat dari 0,6 ton per hektare menjadi satu ton/hektare.
"Kami ingin bertengger pada posisi dua dunia," ungkapnya.
Posisi Indonesia diketahui sebagai negara keempat terbesar penghasil kopi di bawah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. (Mg4/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya menggenjot produksi kopi Indonesia, khususnya jenis arabika.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan