Produksi Tahu-Tempe di Makassar Turun Drastis

Produksi Tahu-Tempe di Makassar Turun Drastis
Produksi Tahu-Tempe di Makassar Turun Drastis
Untuk mensiasati agar produksi tetap jalan, Akbar terpaksa menaikkan harga namun kualitas tetap sama. Per satu kali cetak, kata dia biasanya menjual Rp27 ribu, kini dijual Rp29 ribu sampai Rp 30 ribu.

   

"Tidak menutup kemungkinan kami juga bisa berhenti. Kalau sudah terorganisasi, kami rencananya akan menyampaikan hal ini ke gubernur Sulsel secara langsung," tambahnya.

   

Ino, salah seorang pembuat tempe juga mengakui hal yang sama. Produksi Ino saat ini sudah tak seperti lagi biasanya. Kini ia memproduksi tempe sesuai pesanan saja. Itupun kalau pemesan sepakat dengan harga yang sudah dinaikkan.

   

"Sekarang kalau saya beli kedelai dua tondengan harga sekian, hasil produksi dan penjualannya itu sudah tak bisa lagi digunakan untuk memberi kembali dua ton itu," beber Ino.

   

MAKASSAR - Pembuat tahu dan tempe di Kampung Karang Anyer merasa terpukul dengan terus meningkatnya harga kedelai. Bahkan sebagian besar dari mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News