Produksi Vaksin Difteri Ditambah Tahun Ini

Produksi Vaksin Difteri Ditambah Tahun Ini
Pemberian vaksin. Foto: dok. Jawapos

jpnn.com, JAKARTA - Biofarma bakal menambah kapasitas produksi vaksin difteri. Semula, kapasitas produksi hanya 15 juta vial per tahun dan kini menjadi 19,5 juta vial.

Kementerian Kesehatan yakin penambahan produksi vaksin akan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Menkes Nila Moeloek menuturkan, vaksin difteri yang diproduksi Biofarma akan mencukupi kebutuhan outbreak response immunization (ORI) dan imunisasi rutin.

"Cukup untuk penanggulangan KLB difteri. Sebanyak 19,5 juta vial pada 2018 tersedia untuk Indonesia," tutur Menkes.

Salah satu upaya yang digencarkan dalam penanggulangan KLB difteri adalah melakukan ORI di daerah kasus.

Tujuannya, meningkatkan kekebalan masyarakat dengan menutup immunity gap.

Dengan begitu, diharapkan mata rantai penularan terputus.

Menkes menyatakan, kualitas dan keamanan produk Biofarma telah diakui Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Vaksin difteri yang diproduksi Biofarma akan mencukupi kebutuhan outbreak response immunization.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News