Produktivitas Jagung dalam Negeri Stabil, Ini Buktinya

Produktivitas Jagung dalam Negeri Stabil, Ini Buktinya
Panen jagung di Jawa Timur. Foto: Humas Badan Ketahanan Pangan

“Pertanaman jagung Bulan September mencapai 5,86 juta hektar tersebar diwilayah Indonesia, dan sampai Bulan Oktober produksi jagung diperkirakan mencapai 25,97 juta ton, Insya Allah dengan semangat petani untuk menanam, target 30,05 juta ton jagung di 2018 bisa tercapai, semangat petani itu yang perlu kita jaga,” terang Sholahuddin.

Produksi jagung dalam kurun waktu empat tahun menunjukan peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2014, produksi jagung di Indonesia sebesar 19,0 juta ton, dan tahun 2015 meningkat menjadi 19,6 juta ton. Pada tahun 2016 produksi jagung kembali meningkat menjadi 23,6 juta ton, demikian juga tahun 2017 mencapai 28,9 juta ton.

Peningkatan produksi jagung menjadi catatan positif bagi pemerintah, faktanya Tahun 2017 Indonesia berhasil stop impor 3,6 juta ton jagung dengan nilai Rp. 10 Trilyun, peningkatan produksi jagung juga mencetak sejarah baru bagi Indonesia sebagai negara baru pengekspor jagung yang nilainya mencapai 380rb Ton.(jpnn)


Di sejumlah daerah akan segera memasuki masa panen, hal itu sebagai bukti bahwa produktivitas jagung di dalam negeri stabil.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News