Prof Jimly Sebut Ada Problem Internal Parpol yang Lahir di Era Reformasi
Senin, 24 Agustus 2020 – 02:50 WIB
Oleh karena itu, Jimly mengajak seluruh masyarakat untuk tidak berpikir pragmatis, tetapi berperan memajukan bangsa melalui berbagi ide dan impian untuk Indonesia yang lebih baik.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
"Kalau kita biarkan dengan sikap pragmatis, kita biarkan yang terjadi sekarang. Semua orang semangatnya hanya mengambil, rebutan jabatan mana yang bisa diambil, menjadi medioker, generasi pengambil, generasi peminta-minta, generasi penerima. Tidak menjadi pemberi dan penyumbang kemajuan peradaban bangsa," katanya.(Ant/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Prof Jimly Asshiddiqie menilai banyak partai politik yang muncul di era reformasi pada akhirnya justru terjebak pada oligarki dan politik dinasti.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
- Konflik Israel-Iran Memanas, Airlangga: Parpol Perlu Bersatu
- Jimly Asshiddiqie Harap Semua Pihak Nantinya Terima Putusan MK: Kita Move On lah
- Airlangga Dinilai jadi Tokoh Kunci Melonjaknya Suara Golkar
- Jimly Asshiddiqie: Biarkan Saja Ada Hak Angket Pemilu
- Caleg Golkar: Demi Keterwakilan Perempuan, Petinggi Parpol Perlu Ambil Langkah Progresif