Prof Ojat Optimistis UT Bisa Merekrut 1 Juta Mahasiswa jika Berstatus PTN BH

Dia juga menyentil soal penyediaan SDM. Selama ini rekrutmen tergantung pada formasi CPNS.
Kalau sudah jadi PTN BH bisa memenuhi kebutuhan sendiri tanpa menunggu kuota dari pemerintah. UT kata Prof Ojat, saat ini menghadapi krisis SDM. Penyebabnya karena moratorium rekrutmen CPNS.
"Pegawai kami dulu banyak, kini sisa 1.500 di mana 670-an di antaranya dosen. Padahal kebutuhan tenaga dosen sangat besar," ucapnya.
Alasan lain mengapa UT ingin menjadi PTN BH, menurut Prof Ojat adalah pertimbangan anggaran. Dari sisi anggaran, UT bisa menggunakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk operasional bila sudah menjadi PTN BH.
Prof Ojat memaparkan, UT menetapkan masa peralihan selama lima tahun. Masa peralihan dimulai tahun 2021 dengan kegiatan pengembangan sistem dan sosialisasi transformasi proses menjadi PTN BH.
Kemudian tahun 2022 adalah tahun konsolidasi dan integrasi sistem yang telah disusun pada 2021. Lalu tahun 2023 dan 2024 adalah masa-masa krusial karena menyangkut staffing dan pemenuhan kompetensi SDM untuk mengisi jabatan-jabatan UT PTN BH.
Terakhir, pada 2025 diharapkan UT telah bisa beroperasi secara penuh sebagai PTN BH. (esy/jpnn)
Rektor UT Prof Ohat Darojat optimistis dengan menjadi PTN BH, UT bisa merekrut mahasiswa lebih banyak lagi
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh