Prof Zainuddin Maliki Ingin Kewajiban Ekskul Pramuka Disempurnakan, Bukan Dicabut
"Kita prihatin perundungan masih saja terjadi di sejumlah satuan pendidikan, bahkan juga terjadi di satuan pendidikan elite dan berbayar mahal," kata mantan ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur itu.
Di sisi lain, mengacu laporan Microsoft tentang indeks keadaban bangsa Indonesia dalam pemanfaatan teknologi digital juga belum menggembirakan.
"Keadaban digital kita dinilai terburuk di Asia Pasifik. Seharusnya pendidikan kita bisa memberi sumbangan dalam mengatasi krisis keadaban itu," ujarnya.
Dia mengatakan Pramuka yang selama ini telah melembaga sebagai wadah pembentukan kepribadian, sehingga menjadikan anak-anak terdidik dan bermental kuat mestinya lebih diberi penguatan.
"Langkahnya, sempurnakan, dan jangan cabut kewajiban selenggarakan ekskul Pramuka di sekolah," ucap Prof Zainuddin Maliki.(fat/jpnn.com)
Anggota Komisi X DPR Prof Zainuddin Maliki minta kewajiban ekskul Pramuka seharusnya disempurnakan, bukan dicabut.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Negara, PAN Mengingatkan: Ada Mekanisme
- Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Eko Patrio Beristikamah
- 9 Siswa Tewas, Kemendikbudristek Diminta Moratorium dan Mengubah Konsep Study Tour
- Pengurus PAN Temui Jokowi di Istana, Maunya Begini
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Kursi PAN di DPR Bertambah, Zulhar Berterima Kasih kepada Prabowo