Prof Zainuddin Maliki Ingin Kewajiban Ekskul Pramuka Disempurnakan, Bukan Dicabut

"Kita prihatin perundungan masih saja terjadi di sejumlah satuan pendidikan, bahkan juga terjadi di satuan pendidikan elite dan berbayar mahal," kata mantan ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur itu.
Di sisi lain, mengacu laporan Microsoft tentang indeks keadaban bangsa Indonesia dalam pemanfaatan teknologi digital juga belum menggembirakan.
"Keadaban digital kita dinilai terburuk di Asia Pasifik. Seharusnya pendidikan kita bisa memberi sumbangan dalam mengatasi krisis keadaban itu," ujarnya.
Dia mengatakan Pramuka yang selama ini telah melembaga sebagai wadah pembentukan kepribadian, sehingga menjadikan anak-anak terdidik dan bermental kuat mestinya lebih diberi penguatan.
"Langkahnya, sempurnakan, dan jangan cabut kewajiban selenggarakan ekskul Pramuka di sekolah," ucap Prof Zainuddin Maliki.(fat/jpnn.com)
Anggota Komisi X DPR Prof Zainuddin Maliki minta kewajiban ekskul Pramuka seharusnya disempurnakan, bukan dicabut.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN