Profil Adamas Belva Syah Devara, dari Keluarga Biasa kini di Istana sebagai Staf Khusus Presiden

Profil Adamas Belva Syah Devara, dari Keluarga Biasa kini di Istana sebagai Staf Khusus Presiden
Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruangguru, saat diperkenalkan oleh Presiden Jokowi sebagai staf khusus presiden, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Berikut adalah profil Adamas Belva Syah Devara, CEO Ruangguru, yang kini menjadi salah satu staf khusus Presiden Jokowi.

Nama pria kelahiran 29 tahun silam itu yang pertama kali diperkenalkan Presiden Jokowi pada sore Kamis, 21 November 2019.

"Pertama saudara Adamas Belva Syah Devara, umur 29 tahun, S2 ganda lulusan Harvard University dan Stanford University di Amerika Serikat," kata Presiden.

Nama Adamas Belva masuk ke Forbes 30 serta mendapatkan medali emas dari Lee Kuan Yu saat lulus sarjana di NTU (Nanyang Technology University) di Singapura.

Mas Belva, begitu Presiden Jokowi memanggilnya, bukanlah sosok yang ujug-ujug menjadi orang terkenal kerena warisan turun-temurun. Ia lahir dari keluarga biasa, dari pasangan Tri Harsono dan Murni Hercahyani yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil.

Lulus dari SD Tunas Jaka Sampurna, Belva kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama Al Azhar 4 dan Sekolah Menengah Atas Presiden, ia menyelesaikan studi dengan beasiswa penuh karena prestasinya.

Adamas Belva melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa Double Degree Business and Computer Science Nanyang Technological University (NTU Singapura).

Menyelesaikan sarjananya di NTU, ia kemudian melanjutkan pendidikan magisternya di dua universitas elite dunia, Standford University dan Harvard University.

Berikut ini profil Adamas Belva Syah Devara, pemuda usia 29 tahun yang juga CEO Ruangguru, menjadi staf khusus Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News