Profil Lee Cheuk Yiu, Si Pembunuh Raksasa, Ginting Dua Kali Jadi Korban

Profil Lee Cheuk Yiu, Si Pembunuh Raksasa, Ginting Dua Kali Jadi Korban
Pebulu tangkis tunggal putra Hongkong Lee Cheuk Yiu. Foto: (BWF).

jpnn.com, PARIS - Tunggal putra Hongkong Lee Cheuk Yiu tengah menjadi sensasi tersendiri dalam sejumlah turnamen BWF.

Pemilik ranking 14 dunia itu kini mendapat julukan si 'pembunuh' raksasa karena kerap kali menyulitkan pemain top yang secara peringkat berada jauh di atasnya.

Profil Lee Cheuik Yiu

Lee merupakan pemuda kelahiran Hongkong, 28 Agustus 1996.

Dia menjalani debut internasionalnya pada 2013 kala terjun di turnamen Asian Youth Games. Saat itu, Lee harus puas dengan medali perak usai kalah 22–24, 14–21 dari Lin Guipu (China) di partai puncak

Di level senior, gelar bergensi pertama yang didapat olehnya ialah New Zealand Open 2017 dengan mengalahkan Wang Tzu Wei (Taiwan) 11–21, 21–15, dan 22–20.

Butuh dua tahun bagi Lee untuk kembali merebut gelar bergengsi di level senior, tepatnya di Hongkong Open 2019.

Lee secara mengejutkan menghabisi wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang secara peringkat berada jauh di atasnya dengan kemenangan 16–21, 21–10, 22–20.

Tunggal putra Hongkong Lee Cheuk Yiu tengah menjadi sensasi tersendiri dalam sejumlah turnamen BWF. Ginting dua kali jadi korban keganasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News