Program 10 Ribu Kolam Ikan Dongkrak Ekonomi Warga Banyuwangi

Program 10 Ribu Kolam Ikan Dongkrak Ekonomi Warga Banyuwangi
Bupati Banywuangi Abdullah Azwar Anas saat panen ikan air tawar bersama warga di Dusun Tlogosari, Desa Jambesari, Kecamatan Sempu. FOTO: ist for jpnn.com

Anggotanya berjumlah 12 orang dan memiliki jumlah kolam yang berlainan. Agus sendiri mengelola 28 petak kolam ikan. 

Dalam sekali panen yang membutuhkan waktu empat bulan, ia menangguk untung hingga Rp 84 juta.  Perinciannya, setiap 4 petak kolam, bisa memanen sebanyak 3 ton lele. Dengan kisaran pendapatan Rp 42 juta untuk sekali panen per 4 petak. Untuk bibit dan pakan membutuhkan modal Rp 30 juta.

"Jadi ada keuntungan Rp12 juta per empat petak. Jika ada 28 petak tinggal mengalikan sendiri,” paparnya tersenyum.

Pembudidayaan ikan yang dilakukan oleh komunitas ini menggunakan sistem pemusatan saluran air (central drainase), sehingga kolam tidak mudah keruh. ”Ini jadi keunggulan ikan kami. Selain pakannya full pelet dengan kandungan protein di atas 30 persen, sirkulasi airnya selalu bersih. Sehingga, rasa ikan kami lebih enak,” ujarnya.  Agus rutin memasok ikan lele hingga ke Pulau Bali. (jpnn)

 


BANYUWANGI – Gerakan Sepuluh Ribu Kolam Ikan yang dicanangkan oleh Kabupaten Banyuwangi sejak 2012 kini sudah mulai dirasakan hasilnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News