Program Dana Kompetitif Kemendikbudristek Terbukti Meningkatkan Relevansi Pendidikan Tinggi Vokasi 

Program Dana Kompetitif Kemendikbudristek Terbukti Meningkatkan Relevansi Pendidikan Tinggi Vokasi 
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati. Foto Humas Kemendikbudristek

"Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan program dapat berjalan optimal, khususnya bagi perguruan tinggi penerima bantuan,” kata Fajar. 

Menurut Fajar, Competitive Fund Vokasi 2024 tetap berfokus pada upaya untuk mendukung perguruan tinggi dalam meningkatkan kesiapanbekerjaan lulusan. Pada Competitive Fund 2024, batas jumlah mahasiswa aktif dan kerja sama aktif sebagai kriteria bagi setiap kelompok perguruan tinggi juga mengalami perubahan.

Penyesuaian juga terdapat pada beberapa ruang lingkup Competitive Fund 2024 ini. Pada ruang lingkup penguatan tata kelola dan kemitraan, perguruan tinggi dapat memanfaatkan hibah ini untuk memperkuat produk unggulan, berkolaborasi dengan mitra industri, meningkatkan aktivitas pembelajaran pada teaching factory, serta meningkatkan citra baik (brand value) perguruan tinggi maupun prodi.

Selanjutnya, pada ruang lingkup peningkatan kualitas dan inovasi pembelajaran, perguruan tinggi dapat memanfaatkan program Competitive Fund Vokasi untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan serta meningkatkan wahana pembelajaran yang mendukung produk unggulan.

Sementara, pada ruang lingkup fasilitasi mahasiswa dalam program MBKM, Competitive Fund Vokasi dapat dimanfaatkan untuk penguatan technical skills (hard skills dan soft skills) serta karakter kerja bagi mahasiswa program MBKM yang akan mengikuti magang industri maupun kegiatan student mobility berskala internasional. (esy/jpnn)

Program dana kompetitif Kemendikbudristek terbukti meningkatkan relevansi pendidikan tinggi vokasi 


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News