Program TEKAD Mendongkrak Perekonomian Desa, KPB: Pertimbangkan Perluasan Lahan

Dengan perubahan ini, Franki berharap potensi ekonomi masyarakat Desa Usliapan dan sekitarnya dapat lebih maksimal termanfaatkan.
Menariknya, lanjut Franki meskipun terjadi perubahan fokus tanaman, animo dan antusiasme masyarakat Desa Usliapan terhadap pelaksanaan Demplot tetap tinggi.
Masyarakat pun selalu aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Fasilitator Kecamatan dan Kabupaten.
“Pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Fasilitator Kecamatan dan Kabupaten menjadi sarana efektif untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada petani, sehingga mereka dapat mengoptimalkan potensi tanaman yang ditanam,” ujar Franki.
Namun, meski semuanya berjalan lancar, Ketua KPB tidak menutup mata terhadap potensi tantangan di masa mendatang.
Saat ini, salah satu kendala yang diakui adalah kekurangan traktor besar untuk membuka lahan baru.
“Kendalanya saat ini mungkin hanya terletak pada belum adanya traktor besar. Ke depannya, kami berharap dapat memiliki traktor besar yang akan sangat membantu dalam pembukaan lahan yang lebih luas dan efisien,” kata Franki.(fri/jpnn)
KPB Program TEKAD di Desa Usliapan, Teon Nila Serua, Maluku Tengah mempertimbangkan pengembangan usaha tanaman ubi jalar dan kacang tanah di lahan mereka.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- Perihal Koperasi Desa Merah Putih, Tito Sulistio: Langkah Tepat Prabowo Membangun Ekonomi Pedesaan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Cadangan Devisa Indonesia Naik, Ternyata Ini Sumbernya
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif