Propam Polri Perlu Periksa Pengakuan Ismail Bolong Soal Setoran Rp 6 Miliar
Pasalnya, secara berani telah menyatakan menyetor uang kepada pejabat tinggi Polri, meski kemudian mengubah pernyataannya.
"Saran kami, segera lakukan klarifikasi agar masalah ini tidak menjadi fitnah dan kasusnya tidak digoreng terus," ucapnya.
Pakar hukum ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini lebih lanjut mengatakan kemunculan video pengakuan Ismail yang tiba-tiba, perlu diwaspadai.
"Bisa saja ini bagian dari perlawanan pihak Ferdi Sambo dan anak buahnya yang tidak terima diproses hukum dan dipecat."
"Saya kira tak tertutup kemungkinan ke arah tersebut, makanya, perlu dilakukan pemeriksaan mendalam," katanya.
Menurut Edi, pemeriksaan terhadap pengakuan Ismail penting dilakukan untuk mendapatkan kebenaran, apa yang sebenarnya terjadi.
"Biar semua jelas, Ismail Bolong saya kira memang harus diperiksa kembali oleh Propam untuk mendapatkan kebenaran."
"Bahkan, bila cukup bukti Ismail Bolong penambang ilegal, kami minta Polri jangan ragu untuk memprosesnya secara hukum," kata Edi. (gir/jpnn)
Propam Polri dinilai perlu melakukan pemeriksaan terhadap pengakuan Ismail Bolong soal setoran Rp 6 miliar.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Lemkapi Sebut Ada Dosen yang Sedang Memprovokasi Mahasiswa untuk Mengkritisi Pemerintah
- Aksi Jumat Bersih Polres Bandara Soekarno-Hatta Diapresiasi
- Lemkapi Tak Yakin Seorang Kapolda akan Bersaksi soal Kecurangan Pemilu di MK
- Lemkapi Nilai Komjen Martinus Hukom Mampu Meningkatkan Kinerja BNN
- Lemkapi Sebut Ada Pihak yang Ingin Mengintervensi Hasil Pemilu
- Lemkapi Sebut Hoaks soal Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Polda untuk Pemilu