Prospek Politik Nahdiyin Dinilai Suram Setelah Golkar dan PAN Gabung KKIR
Rabu, 16 Agustus 2023 – 16:32 WIB

Direktur Eksekutif CSIIS Moh Sholeh Basyari mengatakan saat ini prospek politik nahdiyin Pilpres 2024 semakin suram. Ilustrasi/Foto: LTN PBNU/Suwitno
"Keempat, Gus Yahya, ketum PBNU terjebak oleh sikap apolitis NU. Sikap ini ditegaskan pada banyak kesempatan dan sulit diterima sebagai panduan politik Nahdliyin," tuturnya.
Sholeh juga menyebutkan suramnya politik kaum nahdliyin saat ini, sangat mungkin kian membara ke depan.
"Hangusnya golden ticket Cak Imin yang diikuti oleh desakan MLB, bisa saja menyasar ke kongres luar biasa (KLB) Ansor serta lebih mengerikan yakni desakan MLB PBNU. Kemungkinan ini terbuka, mengingat sikap keras PBNU kepada sejumlah PCNU yang dinilai membangkang seperti kasus PCNU Jombang," pungkas Sholeh.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Direktur Eksekutif CSIIS Moh Sholeh Basyari mengatakan saat ini prospek politik Nahdliyin Pilpres 2024 semakin suram.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi