Prostitusi Pelajar via Medsos, Tarif Siswi SMP Rp 750 Ribu

Prostitusi Pelajar via Medsos, Tarif Siswi SMP Rp 750 Ribu
MIRIS: ABG yang masih tergolong pelajar penyedia jasa pemuas nafsu sesaat di Balikpapan. Foto: Balikpapan Pos/Prokal/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Beberapa siswi di Balikpapan, Kalimantan Timur, menyalahgunakan kemajuan teknologi untuk terjun ke prostitusi.

Para siswi itu menggunakan media sosial (medsos) untuk menjajakan diri.

Hampir semua medsos digunakan. Mulai WhatsApp, Facebook, Twitter, hingga Instagram.

Mereka memilih medsos untuk menjajakan diri karena tak perlu berbagi uang dengan muncikari.

Selain itu, mereka juga tidak harus mangkal di pinggir jalan untuk menjaring pria hidung belang.

Salah satu pelajar yang memilih terjun ke lembah hitam adalah LS.

Siswi salah satu sekolah menengah pertama (SMP) itu mematok tarif cukup mahal.

“Rp 750 ribu, Om, sekali main,” ucap LS kepada Balikpapan Pos, Minggu (14/1).

Kemajuan teknologi membuat beberapa pelajar di Balikpapan, Kalimantan Timur, menggunakannya untuk terjun ke prostitusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News