Proyek DDT Ditargetkan Rampung pada 2020
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan proyek double-double track (DDT) Manggarai - Bekasi rampung pada 2020.
Target ini maju dari target semula selesai pada 2022. Hal ini dikatakan Menhub usai menggelar pertemuan dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri di Balai Pengujian Perkeretaapian, Minggu (18/3) di Bekasi.
Budi mengatakan, ada tiga poin utama agar target penyelesaian proyek DDT itu bisa terwujud yakni optimalisasi anggaran, metode kerja, dan window time atau waktu jeda antara jadwal kereta api terakhir dengan kereta api selanjutnya yang melalui proyek DDT.
“Saya minta Dirjen Perkeretaapian melakukan beberapa hal, pertama mengoptimalisasikan anggaran. Anggaran sudah bisa dialokasikan dari 2022 menjadi tahun 2020. Kedua adalah metode kerja juga relatif bisa dilaksanakan,” jelas Menhub Budi.
Karena itu, mantan dirut AP II ini meminta kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memperpanjang window time untuk pengerjaan proyek DDT.
“Window time sekarang dikasih 3 sampai 4 jam oleh PT KAI, saya minta minimal itu 4 jam jadi 5 jam efektifnya 4 jam. Nah kalau window time bisa dikerjakan, metode kerja itu bisa ditingkatkan, uangnya tersedia, maka akan selesai pada tahun 2020,” jelasnya.
Dengan proyek DDT Manggarai - Bekasi ini bisa selesai lebih cepat pada 2020, Budi berharap bisa meningkatkan kapasitas perjalanan kereta api, khususnya Kereta Commuter Jabodetabek.(chi/jpnn)
Target pengerjaan pembangunan proyek double double track dimajukan menjadi 2020 dari sebelumnya pada 2022.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 3 Orang Tewas
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan