Proyek Tol Getaci Jabar-Jateng Segera Dimulai, Pak Bas Berpesan soal Pohon

Proyek Tol Getaci Jabar-Jateng Segera Dimulai, Pak Bas Berpesan soal Pohon
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR). Senin (31/1). Foto: Humas Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah segera memulai pembangunan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) pada tahun ini. Nantinya, tol itu akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

Rencana realisasi proyek jalan berbayar itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Tol Getaci di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Senin (31/1).

Kesepakatan itu juga disertai penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian PUPR dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menyampaikan sambutan pada penandatanganan perjanjian itu punya pesan khusus soal pentingnya menjaga lingkungan.

"Saya ingin mengingatkan bahwa membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup, tetapi harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan," ujarnya.

Basuki menyitir pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pentingnya menjaga lingkungan. Menteri bergelar insinyur itu menegaskan pembangunan tol tidak boleh merusak alam.

"Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang. Ini adalah perintah Presiden Jokowi, agar pembangunan tidak merusak lingkungan," kata Menteri Basuki.

Tol Getaci direncanakan sepanjang 206,65 kilometer. Anggaran pembangunannya diperkirakan mencapai Rp 56,2 triliun.

Pemerintah segera memulai pembangunan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) yang akan menghubungkan Jabar dan Jateng pada tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News