PSG vs Man City: Pertarungan Murid dan Guru

jpnn.com, PARIS - Pertandingan Paris Saint-Germain vs Manchester City pada matchday kedua Liga Champions tak ubahnya ajang pertempuran antara murid dan guru.
Dengan asumsi Lionel Messi fit di laga nanti, peraih enam gelar Ballon d'Or itu akan melawan skuad pimpinan Pep Guardiola yang tak lain bekas pelatihnya di Barcelona dulu.
Meski La Pulga -julukan Messi- menjalani debut di Barca pada era kepelatihan Frank Rijkard, tetapi kapten timnas Argentina itu menahbiskan diri sebagai pesepak bola terbaik dunia saat dipoles Guardiola.
Dia tampil 47 kali di Liga Champions dan mencetak 43 gol atau rata-rata satu gol setiap 92 menit saat Barcelona masih dinakhodai juru taktik asal Spanyol itu.
Ini memang bukan bentrokan pertama Messi dengan tim yang dipimpin Guardiola, tetapi ini menjadi pertemuan pertamanya dengan sang mentor ketika La Pulga sudah tidak lagi berseragam Blaugrana.
Guardiola sendiri mengaku beruntung pernah melatih Messi di Barca. Dia juga agak sedikit terkejut ketika mengetahui mantan anak didiknya itu memilih meninggalkan Barcelona di musim panas ini.
"Apa yang dia (Messi, red) lakukan dalam kariernya lebih dari luar biasa. Mudah-mudahan dia bisa bermain melawan kami," tutur sang entrenador.
"Messi meninggalkan Barca adalah kejutan bagi semua orang, tetapi itu sudah terjadi dan semua pihak menerimanya. Saya cukup yakin dia akan bahagia di Paris," tambahnya.
Pertandingan Paris Saint-Germain vs Manchester City ibarat ajang pertempuran antara murid dan guru.
- Inzaghi Puji Lamine Yamal: Talenta yang Hanya Muncul Setiap 50 Tahun
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat
- Semifinal Liga Champions Barcelona vs Inter Milan: Hansi Flick Siapkan Strategi Khusus