PSI Khawatir Yogyakarta Makin Intoleran
Senin, 11 Februari 2019 – 23:54 WIB

Ketua Umum PSI Grace Natalie di Festival 11 Yogyakarta. Foto: Ist
Kejadian intoleran lain adalah teror yang terjadi di Gereja Santo Lidwina Bedog di Sleman. Ditemukan seorang pemuda dengan samurai yang menghancurkan isi Gereja, melukai pastor dan jemaat yang sedang khusyuk beribadah.
Grace menyampaikan kejadian-kejadian itulah yang sedang mencerminkan persoalan besar Indonesia. PSI sesuai dengan perjuangan pokoknya yaitu melawan intoleransi akan memprioritaskan masalah ini. PSI akan menjadi sayap politik kaum Nasionalis, kaum Moderat, yang ingin mengembalikan toleransi di negeri ini. (dil/jpnn)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengkhawatirkan munculnya kelompok intoleran yang mencoba merusak ketenangan kota Yogyakarta
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Megah di Jakarta
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?