PSK Tua Tetap Mangkal Selama Ramadan, Diantar Suami, Tarif?

PSK Tua Tetap Mangkal Selama Ramadan, Diantar Suami, Tarif?
PSK. Ilustrasi Foto: Radar Surabaya/dok.JPNN.com

Memang pada bulan suci Ramadan ini, para pelanggan terlihat sepi. Para PSK yang sering mangkal di tempat SR berasal dari berbagai daerah. Ada yang berasal dari Jawa dan adapula yang berasal dari Makassar.

Salah seorang PSK di sekitar P2ID berinisial AS (61), warga Kecamatan Puwatu. Wanita yang berasal dari Cilacap Jawa tengah (Jateng) ini sudah hampir setahun melakoni profesi esek-esek itu di Kendari. 

Katanya jika bulan Ramadan seperti ini, dia jarang mendapat pelanggan. "Sedikit yang datang jadi dikasih diskon juga," ujarnya.

Maraknya bisnis "lendir" di Kota Kendari dibenarkan oleh Kordinator Lembaga Advokasi HIV AIDS (Laha) Sultra Aldo Feronika. 

Saat melakukan konseling beberapa waktu yang lalu, ia menemukan masih banyak PSK yang beroperasi di Taman Kota, dan Kendari Beach (KB). 

Aldo mengatakan, hasil konseling yang dilakukan oleh Laha, ditemukan adanya tambahan PSK penderita HIV/AIDS. 

"Konselingnya dilaksanakan bulan Mei-Juni. Ada 5 orang yang kami temukan positif HIV/AIDS," ujarnya. (p5/p2/b/sam/jpnn)

 


MESKI bulan Ramadan, sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) tetap mangkal di Jalan Mekar Indah, samping Kantor P2ID (Pusat Promosi dan Informasi Daerah)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News