PSM Balas Dendam atau Mitra Kukar Tegaskan Dominasi

PSM Balas Dendam atau Mitra Kukar Tegaskan Dominasi
PSM Balas Dendam atau Mitra Kukar Tegaskan Dominasi

Tanpa ketiga pemain tersebut, Jafri kini tinggal berharap kepada trio Brazil yang didatangkan di menit-menit akhir. Itupun kalau pemain-pemain tersebut bisa ditampilkan karena sampai saat ini, ketiganya belum jelas bisa diturunkan atau tidak.

Eka dengan perannya sebagai playmaker, kemudian Bayauw yang memiliki kecepatan dan kemampuan menyisir lapangan, terbukti menjadi ruh permainan Jafri. Sementara itu, pergerakan Airlangga, membuat lini belakang lawan terobrak-abrik.

"Kami akui ada yang kurang tanpa mereka. Tapi kami sudah menyiapkan alternatif. Mudah-mudahan pemain asal Brazil ini nanti bisa memberikan penampilan sesuai harapan kami," kata Jafri saat dihubungi, Jumat (13/11).

Menilik performa kedua tim, kunci laga nanti adalah kemampuan untuk mematikan winger masing-masing. Sebab, karakter permainan kedua pelatih, senang memaksimalkan serangan melebar. Tapi, secara hitung-gitungan, PSM harusnya lebih unggul dibanding Mitra Kukar. 

Laga dipastikan tak akan sampai masuk ke adu penalti. Sebab, kedua tim ngotot untuk bisa meraih tiga poin atau poin sempurna dar kemenangan di waktu normal. Jika menang via adu penalti, tim pemenang hanya mendapatkan dua poin. (dkk/jpnn)


LAGA pembuka grup B Piala Jenderal Sudirman akan mempertemukan Mitra Kukar versus PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News