PT Kimco Armindo Tak Bisa Kirim Batu Bara, Alasannya?

PT Kimco Armindo Tak Bisa Kirim Batu Bara, Alasannya?
Ilustrasi batu bara. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 15 karyawan PT Kimco Armindo terluka setelah sekelompok massa menyerang lokasi pertambangan batu bara dan memblokade aktivitas pengiriman batu bara perseroan pada Rabu (22/3). Perusahaan yang berlokasi di desa Segian, Kecamatan Sebuluh, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu dilaporkan sering diserang sehingga tidak dapat mengirimkan batu bara ke pembeli, baik di dalam maupun luar negeri.

“Penyerangan oleh kelompok massa tersebut berakibat rusaknya enam kendaraan operasional perusahaan serta melukai 15 orang. Di antaranya menderita luka serius dan telah dievakuasi ke Balikpapan untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” kata Jamer S Purba selaku Direktur PT Kimco Armindo dalam keterangannya diterima di Jakarta, kemarin.

Jamer menjelaskan penyerangan tersebut bukan yang pertama kali. Aksi sejenis sudah terjadi empat kali sejak awal Maret 2017 ini. Namun, penyerangan pada Rabu lalu merupakan yang terburuk.

Jamer juga menyesalkan ketidaktegasan aparat dalam mencegah penyerangan tersebut. Padahal, jika sudah terjadi beberapa kali seharusnya sudah terdeteksi dan diantisipasi agar tidak terjadi lagi.

“Laporan dari kami sudah dilakukan, tetapi sepertinya tidak digubris. Pemerintah dan aparat keamanan harus bertindak tegas agar tercipta kondisi dan iklim usaha yang sehat. Jangan sampai ini menjadi sinyal buruk kepada investor untuk beraktivitas di Indonesia,” ujar Jamer.

Menurut informasi yang diperoleh perusahaan, penyerangan dilakukan kelompok massa yang menamakan dirinya Laskar Pemuda Adat Dayak Kutai Timur (LPADKT).

Penyerangan diduga diprovokasi oknum tertentu untuk mengganggu operasional perusahaan. Perseroan menduga penyerangan itu terkait upaya kelompok tertentu yang tidak setuju dengan akuisisi perseroan oleh pemilik baru.

Saa ini, kata dia, pihaknya sedang melaporkan penyerangan dan kerusakan fasilitas produksi di areal tambang ke Polres Kutai Kartanegara. Diharapkan, ada tindakan serius dari aparat keamanan untuk mengamankan lokasi perusahaan sehingga tidak lagi aksi sejenis.

Sekitar 15 karyawan PT Kimco Armindo terluka setelah sekelompok massa menyerang lokasi pertambangan batu bara dan memblokade aktivitas pengiriman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News