PT LI Pasrah, Pastikan Kompetisi ISL Tak Bisa Jalan Tanpa Izin PSSI
jpnn.com - CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono terlihat cukup terpukul dengan sikap PSSI yang tiba-tiba menghentikan kompetisi. Namun, PT LI hanya bisa manut dan tunduk kepada keputusan bahwa kondisi saat ini Force Majeure.
Karena itulah, saat disinggung terkait tawaran Kemenpora agar PT LI tetap memutar kompetisi, Joko dengan tegas menolak.
"PT Liga tidak dalam kewenangan memutuskan kompetisi ini lanjut atau tidak. Meskipun ada inisiatif pihak manapun agar kompetisi ini tetap jalan," katanya saat ditemui usai jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Sabtu (2/5).
Menurut Joko, kompetisi ISL adalah properti atau aset yang dilimpahkan PSSI ke PT LI untuk dijalankan. Karena itulah, sebagai Badan hukum, PT LI memang Independen. Namun, seluruh program PT LI harus di-approve di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Selain itu, kompetisi yang dikelola oleh PT LI sejatinya adalah milik PSSI. PT LI tak bisa asal memutar ISL, karena mereka harus mendapatkan izin dari PSSI untuk memutar kompetisi tersebut.
"Keputusan ini mengikat kepada seluruh anggotanya, mengikat kepada klub-klub," tandasnya. (dkk/jpnn)
CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono terlihat cukup terpukul dengan sikap PSSI yang tiba-tiba menghentikan kompetisi. Namun, PT LI hanya bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semifinal Piala Asia U-23, Uzbekistan tak Gentar Hadapi Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Shin Tae Yong Ungkap 2 Kelebihan Uzbekistan, Ternyata!
- Sebut Uzbekistan Tim Kuat, Rafael Struick: Kami Juga!
- Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan: 4 Poin Pernyataan STY, Simak yang Terakhir
- Pelatih Uzbekistan tak Menyangka Jumpa Timnas U-23 Indonesia
- Semifinal Piala Asia U-23 2024: Rapor Positif Shin Tae Yong saat Menghadapi Uzbekistan