PT LI Sebut Kick Off ISL Sebuah Ketidakpastian
jpnn.com - PT Liga Indonesia (LI) menganggap penundaan kick off ISL 2015 sampai dua Minggu ke depan sebagai permasalahan yang serius. Entah karena kesulitan memenuhi persyaratan dari BOPI atau memang banyak verifikasi yang tak dilakukan dengan benar, mereka pun langsung menegaskan tak mungkin menggelar kick off ISL pada Maret nanti.
CEO PT Liga Joko Driyono menyebut menghormati keputusan dari Badan di bawah Kemenpora itu.
"Kami menganggapnya ada ketidakpastian dalam kick-off ini. Ketidakpastian ini memiliki dampak yang besar bagi kami, liga, klub dan seluruh partner yang terlibat dalam kompetisi ini," katanya.
Pesimisme untuk memenuhi syarat klub profesional sesuai standar AFC dan FIFA itu memang tergambar jelas dalan pernyataan sang CEO.
"Secara teknis, mengesampingkan syaratnya dipenuhi atau tidak, kami pastikan kick-off dua minggu ke depan tidak mungkin," Tuturnya.
Keputusan dari Kemenpora yang melakukan audit atau verifikasi melalui BOPI ini harusnya membuat PT LI sadar. Bahwa, sejak digulirkannya ISL pada 2008 silam, belum tampak kemajuan. Yang ada, adalah pengulangan kesalahan yang sama tiap tahunnya.
Contoh nyata adalah klub yang selalu menunggak gaji tiap akhir musim. Selain itu banyak klub yang tak bisa bermain di kandang, tapi masih diberi kesempatan. Akibatnya, klub kesulitan mendapatkan pemasukan karena fasilitas untuk menggelar pertandingan tak ada. Nyatanya, klub-klub seperti ini masih diloloskan PT LI. (dkk/jpnn)
PT Liga Indonesia (LI) menganggap penundaan kick off ISL 2015 sampai dua Minggu ke depan sebagai permasalahan yang serius. Entah karena kesulitan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
- Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
- Borneo FC Vs Madura United: Tuan Rumah Bermasalah
- Jakim 2024 Digelar 23 Juni Mendatang, Upaya Promosikan Jakarta kepada Dunia
- Borneo FC Vs Madura United Malam Ini, Cleberson Siap Menjalankan Instruksi
- Thailand Gagal Lagi di VNL 2024, Kanada Buka Peluang ke Olimpiade Paris