PT Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham Hingga 25 Persen

PT Widodo Makmur Perkasa Tawarkan Saham Hingga 25 Persen
PT Widodo Makmur Unggas (WMU) mendorong lahirnya agropreneur, yang diwujudkan lewat Joglo Tumiyono. Foto dok WMU

jpnn.com, JAKARTA - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMP) melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 25 persen saham, yang bakal ditawarkan kepada investor domestik dan internasional. 

WMP menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai joint lead underwriters (JLU).

Sesuai rencana, penawaran awal (bookbuilding) saham WMP berlangsung pada 27 Oktober-9 November 2021.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada 18 November 2021.

Selanjutnya, penawaran umum akan dilaksanakan pada 22-24 November 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 November 2021.

Founder & CEO WMP Tumiyana menjelaskan perseroan akan menggunakan sekitar 11,43% dana hasil IPO untuk membiayai pengembangan kerja sama operasi (Joint Operation) export yard, logistik dan rumah potong hewan di Australia.

Perseroan juga mengalokasikan sekitar 19,05% untuk membiayai pembangunan fasilitas peternakan terintegrasi dan perkebunan jagung di Sumatera, Sulawesi dan Papua.

Selain itu, sekitar 19,05% akan dipakai untuk penyertaan modal ke anak perusahaan, sekitar 17,90% untuk membayar utang bank, dan sisanya 32,57% sebagai modal kerja grup, terutama untuk pembelian bahan baku.

PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMP) melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 25 persen saham.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News