PT Widodo Makmur Unggas Bakal Lepas Saham Perdana 35 persen dari Modal
Di mana, penjualan ke segmen rumah tangga dilakukan melalui general trade, modern trade, dan e-commerce.
Portofolio produk WMU pun beragam, namun sebagian besar omset perusahaan berasal dari lini bisnis penjualan karkas di unit downstream.
Hingga Oktober 2020, segmen karkas berkontribusi dalam kisaran 60%-70%.
Sementara sisanya berasal dari penjualan produk lainnya seperti ayam berusia satu hari atau day old chicken (DOC), telur, ayam hidup, dan pakan ternak.
Nantinya sebanyak 74,3% dana hasil bersih IPO akan digunakan untuk ekspansi dengan menambah serta memperluas sarana produksi.
Caranya dengan membangun beberapa fasilitas seperti fasilitas Breeding PS Farm Gunung Kidul, fasilitas Layer Commercial Farm di Klaten, fasilitas Hatchery di Sukabumi, fasilitas Broiler Commercial Farm di Wonogiri, fasilitas Slaughterhouse di Cianjur, dan fasilitas Feedmill di Ngawi.
Sementara itu, sebanyak 25,7% dari sisa dana IPO bakal digunakan untuk modal kerja perusahaan utamanya untuk pembelian bahan baku pada feedmill dan pembelian ayam broiler komersial untuk slaughterhouse.(chi/jpnn)
Nantinya sebanyak 74,3% dana hasil bersih IPO PT Widodo Makmur Unggas akan digunakan untuk ekspansi dengan menambah serta memperluas sarana produksi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024
- Cum Date Dividen Saham BBRI Hari Ini, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
- SnackVideo Berdayakan Kesuksesan Lokal dan Optimalkan Pengembalian Investasi
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
- Saham BBRI Diprediksi Moncer Terus, Ini Sebabnya