PTK Berkomitmen Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja

jpnn.com, JAKARTA - PT. Pertamina Trans Kontinental (PTK) telah me-rebranding tiga anak usahanya yang kini menjadi Pertamina Marine Engineering, Pertamina Marine Solutions, dan Peteka Karya Samudera.
Sebagai bagian proses rebranding, Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan menekankan penerapan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) kepada seluruh pekerja berdasarkan nilai-nilai aplikasi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Menurut Nepos, semua perwira PTK bertanggung jawab pada safety (keselamatan).
Agar strategi itu bisa berkelanjutan (sustain), maka perlu dibangun safety culture. Apalagi untuk bisnis yang bergerak di sektor minyak dan gas seperti PTK yang sifat industrinya high capital, high risk, dan high technology.
“Ini sejalan dengan implementasi K3 dalam HSSE, PTK menargetkan dalam tiga tahun sampai dengan 2025, safety culture sudah terbentuk sampai tahapan tertinggi yakni pada tingkatan generatif. Selanjutnya pada 2026 PTK akan sampai pada tahapan memperkuat peta jalan aplikasi safety culture,” ungkap Nepos dalam siaran resmi, Selasa.
Nepos melanjutkan PTK berkomitmen untuk lebih progresif dengan menerapkan sampai ke level generatif, yang mana pada tahapan tersebut K3 sudah menjadi cara dalam melakukan pekerjaan.
Pada tahap tersebut semua orang bergerak dan melangkah dengan kesadaran akan risiko.
Dalam penerapan itu, para level pimpinan harus menjadi contoh, berkomitmen, dan mengawal ketat untuk terwujudnya 100 persen safety culture .
PT. PTK menekankan penerapan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) kepada seluruh pekerja berdasarkan nilai-nilai aplikasi K3
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari