PTN Pastikan Akui Hasil Unas
Jumat, 26 April 2013 – 06:25 WIB

PTN Pastikan Akui Hasil Unas
Dibagian lain, pengusutan amburadulnya unas 2013 semakin meriah. Ini tidak terlepas dari keputusan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang resmi menyatakan menggeber audit tujuan tertentu (ATT) terkait unas 2013. Sayangnya ATT itu belum bisa bergulir, karena sejumlah pejabat Kemendikbud yang menjadi target audit masih sibuk mengawasi kelancara unas.
Pihak Kemendikbud sendiri tidak terlalu mempersoalkan upaya BPK tadi. "Memang benar pejabat-pejabat kami masih di lapangan. Hingga pelaksanaan unas SMP ini beres semuanya," tandas Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ibnu Hamad.
Guru besar Universitas Indonesia itu mengatakan ATT dari BPK ini tidak akan mengganggu investigasi yang dijalankan internal Kemendikbud. Sayangnya sampai saat ini upaya investigasi itu masih terus berlangsung. Dia mengatakan tidak bisa menjabarkan perkembangan investigasi karena nanti akan mempengaruhi proses yang sedang berjalan.
Selain mengeluarkan kebijakan ATT pihak BPK juga meminta pelaksanaan unas dikembalikan lagi ke jenjang pemprov. Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria mengatakan unas 2013 akan tetap dievaluasi. "Kita belum bisa mengambil keputusan apakah unas tahun depan akan dikembalikan lagi ke daerah atau tetap terpusat," katanya. Ramli mengatakan ketika uans dipasrahkan ke daerah, laporan kasus dugaan naskah bocor sangat besar.
JAKARTA--Amburadulnya pelaksanaan ujian nasional (unas) 2013 mempengaruhi iklim perguruan tinggi negeri (PTN). Pihak rektorat menyatakan jika nilai
BERITA TERKAIT
- Hari Pendidikan Nasional, ASDP Ajak Siswa Belajar Dari Dek Kapal
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Diktisaintek Berdampak Diluncurkan di Hardiknas 2025, Ini Harapan Mendiktisaintek