Puan Dinilai Punya Kans Besar di Pilpres 2024, Nih Alasannya

Puan Dinilai Punya Kans Besar di Pilpres 2024, Nih Alasannya
Ketua DPP PDI Perjuangan Mbak Puan Maharani sekaligus Ketua DPR RI. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai Ketua DPR RI Puan Maharani memiliki kans yang cukup besar dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Dari sisi dukungan partai dan rekam jejak ketokohan, Puan punya peluang untuk maju dan terpilih sebagai presiden atau pun wakil presiden.

“Dari konstelasi saat ini, nama Ibu Puan sudah santer dibicarakan. Apa lagi mungkin di internal PDIP nama beliau termasuk yang punya peluang besar untuk diusung di Pilpres 2024,” ungkap Ray saat diskusi politik Indonesia Point Seri-7 bertajuk 'Puan Maharani dan Kebangkitan Nasional' di Jakarta, Rabu (18/5).

Menurut Ray, tugas Puan saat ini adalah memperbanyak dialog dan perjumpaan dengan masyarakat. Tujuannya, menurut Ray, untuk mengetahui dengan lebih jelas gagasan dan ide-ide mengenai pengelolaan negara jika Puan diberi amanah untuk memimpin negeri ini.

Ray juga berharap Puan lebih banyak mengeluarkan narasi positif yang selama ini mungkin tidak banyak dikenal publik.

"Jangan sampai masyarakat hanya tahu cerita-cerita negative, misalnya soal mematikan mic. Padahal banyak sebenarnya narasi positif yang beliau lakukan atau gagas dan itu harus disampaikan kepada masyarakat secara gamblang dan konsisten,” ungkap Ray.

Ray menyebut, hal baik yang sudah dilakukan Puan misalnya soal pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual oleh DPR dan pemerintah beberapa waktu lalu.

Peran Puan Maharani, kata Ray sangat jelas dalam konteks pengesahan RUU TPKS tersebut yang membuat citra positif dia di masyarakat terutama kelompok perempuan yang selama ini sudah menanti-nantikan payung hukum tersebut.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai Ketua DPR RI Puan Maharani memiliki kans yang cukup besar dalam kontestasi Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News