Puan Dorong Peningkatan Investasi Tiongkok dan Singapura Lewat Diplomasi Parlemen

Puan Dorong Peningkatan Investasi Tiongkok dan Singapura Lewat Diplomasi Parlemen
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara perhelatan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang diselenggarakan di Gedung DPR RI, Kamis (6/10). Foto: Humas DPR RI

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu berharap kerja sama RRT dan Indonesia dapat dikembangkan pada jenis kerja sama bidang lainnya.

Puan mendorong pemerintah kedua negara menyelesaikan berbagai hambatan perdagangan agar seimbang dan berkelanjutan.

“Hal tersebut untuk meningkatkan ekspor komoditi unggulan Indonesia dari sektor pertanian, seperti nanas dan perikanan ke Tiongkok,” sebut Puan.

Puan lalu menyinggung soal hangatnya komunikasi dan interaksi intensif yang terus terjalin antara pemimpin dan pejabat tinggi Indonesia-RRT yang dipelopori oleh Presiden pertama RI, Soekarno pada tahun 1950. Bahkan Bung Karno disebutnya sangat terkesan dengan sambutan megah masyarakat Tiongkok saat datang berkunjung tahun 1956.

Menurut Puan, saat itu Presiden Soekarno juga menegaskan dukungan bangsa Indonesia terhadap pengakuan Tiongkok di PBB.

Oleh karenanya, Puan merasa senang dengan hubungan bilateral Indonesiq dan RRT yang semakin solid, apalagi hasil kunjungan Presiden Jokowi pada Juli lalu ke Tiongkok menghasilkan kesepakatan arah umum pembangunan komunitas senasib sepenanggungan kedua negara.

“Terlebih setelah diresmikannya Mekanisme Dialog dan Kerja Sama Tingkat Tinggi pada Juni 2021 yang melakukan sinkronisasi dalam 3 aspek penting, yaitu aspek politik hukum dan HAM, ekonomi, dan mekanisme pertukaran pelajar serta budaya,” ujar cucu Bung Karno itu.

“Semoga peresmian ini, dapat memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara, tidak hanya dalam ketiga bidang tersebut tapi juga dalam setiap aspek kerja sama antara Indonesia dan RRT,” sambung Puan.

Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong negara-negara G20 untuk meningkatkan investasi di Indonesia melalui diplomasi parlemen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News