Puan Maharani Tidak Ingin Indonesia Dijajah Rempah Impor

Puan Maharani Tidak Ingin Indonesia Dijajah Rempah Impor
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani Pameran Rempah dan Pangan Nasional yang terletak di Rakernas I PDI Perjuangan, JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1). Foto : Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berharap Indonesia kembali berjaya di bidang pangan. Salah satunya, Indonesia bisa kembali menjadi penguasa pasar rempah-rempah seperti masa lalu.

Puan mengungkapkan, sejak zaman dahulu Indonesia dikenal dengan jalur rempah. Bangsa luar datang silih berganti ke Indonesia karena memiliki kekayaan rempah.

Puan mengungkapkan itu saat mendatangi Pameran Rempah dan Pangan Nasional yang terletak di Rakernas I PDI Perjuangan, JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1).

"Harus diketahui bahwa ternyata jalur rempah Indonesia itu sudah dari zaman dahulu sekali. Bahkan, dahulu itu Indonesia dikejar negara luar terkait rempah-rempah," kata Puan.

Hanya saja, Puan sedikit prihatin dengan kondisi saat ini. Indonesia bukan lagi penguasa di pasar rempah. Bahkan, rempah yang ada di Indonesia, berasal dari negara luar.

"Namun, hari-hari ini ternyata rempah kita sudah banyak yang datang dari luar. Justru bukan kita penghasil rempah," ungkap dia.

Puan menerangkan, PDI Perjuangan memiliki semangat untuk mengembalikan kejayaan rempah. Oleh karena itu, PDI Perjuangan membawa isu rempah di Rakernas kali ini.

"PDIP, pada HUT-47 ini memiliki visi bahwa bagaimana mengembalikan rempah Indonesia dengan inovasi industri untuk kembali menjadi raja di dunia terkait dengan rempah. Nah ini visi yang dilakukan PDIP," terang dia.

Puan Maharani prihatin Indonesia bukan lagi penguasa di pasar karena banyak rempah impor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News