Puan Minta RAPBN 2022 Difokuskan Mengantisipasi Ketidakpastian Akibat Pandemi Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) Tahun 2022 dirancang responsif, fleksibel, dan adaptif. Namun, kata Puan, harus tetap mengedepankan sikap kehati-hatian dan akuntabel.
Dia menegaskan bahwa hal ini diperlukan sebagai langkah antisipasi kondisi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
“Pemerintah perlu merancang RAPBN yang responsif, fleksibel, dan adaptif. Namun tetap mengedepankan sikap kehati-hatian dan akuntabel,” kata Puan usai Rapat Paripurna DPR RI yang digelar secara virtual, Selasa (6/7).
Putri Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri itu menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah hal utama yang menjadi fokus DPR.
Oleh karena itu, Puan mengatakan DPR mendukung dan mengawasi penuh seluruh langkah serta kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
"Namun juga harus menyiapkan diri untuk memulihkan dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Dia berharap eksekutif segera menindaklanjuti pembahasan RAPBN dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 untuk mengantisipasi ketidakpastian akibat Covid-19.
Selain itu, dia meminta pemerintah bekerja lebih efektif dan efisien di tengah ketidakpastian akibat pandemi tersebut.
Ketua DPR Puan Maharani meminta RAPBN 2022 dapat mengantisipasi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan