Puisi Cinta yang Membunuh, Film Horor-Thriller dengan Nuansa Baru
jpnn.com, JAKARTA - Puisi Cinta yang Membunuh merupakan karya Garin Nugroho yang terinspirasi dari buku puisi miliknya berjudul Adam, Hawa, dan Durian.
Garin menyusun garis besar dari buku puisinya, kemudian menjadikannya sebagai skrip film bergenre Horor dan Thriller.
Sutradara kelahiran 1961 itu mengungkapkan ada yang berbeda dari film horor buatannya dengan yang lain.
Menurut dia, film horor identik dengan nuansa malam, gelap yang mencekam.
Namun, dalam filmnya, dia menawarkan film horor dengan tampilan terang dan cerah.
"Karena horor enggak harus gelap, jorok atau dengan sound efect yang macam-macam," ujar Garin saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Garin menjelaskan esensi dari film horor ada pada latar belakang yang dialami sang tokoh hingga bisa menjadi hantu.
Dalam film tersebut, dia membalut genre horor dengan puisi dan kisah romansa yang tragis.
Puisi Cinta yang Membunuh, film garapan Garin Nurgoho bergenre horor-thriller yang menyajikan nuansa baru.
- Mawar de Jongh Mengajak Para Perempuan Ikut Marina Beauty Journey 2024
- Film Para Betina Pengikut Iblis 2 Bakal Segera Tayang
- Jembatan Butuh
- Cinta Aku Bisa Apa, Persembahan Terbaru dari Mawar de Jongh
- Bangun Chemistry Dengan Mawar De Jongh, Krisjiana Baharudin Buatkan Bubur
- Pakai Make Up Prostetik Untuk Series Terbaru, Mawar De Jongh: Ada Kesulitan