Pulang dari Pabrik Vaksin Luhut Binsar Bawa Kabar Baik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi pabrik vaksin di Pulogadung, Jakarta Timur, dan membawa pulang kabar baik.
Menurut Koordinator PPKM Jawa-Bali itu, pabrik vaksin tersebut akan akan mengembangkan vaksin COVID-19 mRNA, dengan teknologi, yang sama dengan Pfizer.
Luhut mengunjungi PT Etana Biotechnologies Indonesia pada Selasa (7/9).
"Kemarin, saya mengunjungi satu calon pabrik vaksin yang sekarang berdiri di Pulogadung. Itu teknologi yang paling baru, mRNA, itu yang dibikin Pfizer. Sekarang kita 'curi' teknologi itu, kerja sama dengan pihak lain," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (8/9).
Etana Biotechnologies Indonesia berencana untuk memproduksi vaksin COVID-19 mRNA bekerja sama dengan Walvax Biotechnology, perusahaan asal China yang terlibat dalam riset, pengembangan, produksi, dan distribusi vaksin, monoclonal antibodi, serta produk darah.
Menurut Luhut, Etana sudah siap memproduksi vaksin. Dia juga menyebut kesiapan produksi vaksin di Etana sudah mendapat acungan jempol dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito.
Rencananya, vaksin Etana akan mulai diproduksi mulai Juni-Juli 2022 dengan total produksi mencapai 30 juta dosis pada tahap awal.
"Sekarang prosesnya jalan. Kami lihat nanti dia refilling bulan 12 (Desember). Kalau dapat emergency use authorization, nanti bisa mulai produksi tahun depan pada bulan Juni-Juli. Itu akan 30 juta dosis tahap pertama dan 70 juta dosis kemudian," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi pabrik vaksin di Pulogadung, Jakarta Timur, dan membawa pulang kabar baik.
- Siapa pun yang Terpilih Jadi Presiden, Luhut Binsar Tak Diizinkan Menjadi Menteri
- Siapa Menko Polhukam ke-5 di Bawah Presiden Jokowi? Mungkinkah Prabowo?
- Luhut Binsar Pengin Ganti Solar dan Pertalite, Mulyanto: Sarat Kepentingan
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Aurogen Pharma Indonesia Akuisisi 17 Merek, Pasar Farmasi Lokal Makin Kompetitif
- Pulang Perawatan dari Singapura, Luhut Langsung Hadiri Pelantikan Mantunya Jadi KSAD