Pulang Kampung, Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta Api

Pulang Kampung, Sekeluarga Tewas Tertabrak Kereta Api
Police Line

"Lintasan KA tersebut memang tak berpalang pintu. Mungkin sopirnya tidak tahu kalau akan ada KA melintas," tutur Aris kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Begitu KA Kaligung sudah dekat, Avanza nahas itu sebenarnya sudah melintasi rel KA kedua. Namun, apes, moncong loko sempat menabrak bagian belakang mobil tersebut hingga terpental.

Mobil itu sempat terseret beberapa meter sebelum akhirnya terpental ke luar rel. Akibatnya, seluruh penumpang mobil terpelanting ke luar.

Lima penumpang tewas seketika di lokasi kejadian. Rata-rata mereka mengalami luka di bagian kepala dan tulang belakang.

"Saat mobil ini akan melintas, sebenarnya sudah ada pengemudi mobil lain yang mengingatkannya agar jangan melaju dengan cara membunyikan klakson. Tapi, sepertinya si sopir tidak paham dan langsung melintas tanpa melihat kanan-kiri lebih dulu," jelasnya.

Kasatlantas Polres Kendal AKP Edy Sutrisno menyatakan, setelah kejadian tersebut, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Termasuk sejumlah petugas perbaikan rel KA di sana.

Di lokasi kecelakaan, pihaknya menemukan identitas korban Lina yang masih mencantumkan tempat tinggal lama.

Yakni, Jalan Salak Barat 8, Nomor 14, RT 11, RW 5, Kelurahan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.

Lina Retnowati, 37, dan suami serta tiga anaknya menjadi korban kecelakaan di lintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Dukuh Brogo, Desa Gebang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News