Pulau Nipah, Wilayah yang Langsung Berhadapan dengan Singapura
Nyaris Tenggelam, Sehari Ratusan Kapal Lewat
''Pulau ini nyaris tenggelam, sekarang sudah menjadi pulau kembali. Ini memberikan efek bagi pemerintah negara. Dengan begitu, di sana banyak aset. Departemen terkait memberi fasilitas seperti solar cell,'' jelas Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Batam Kolonel Laut (P) R Eko Suyatno.
Setelah itu, terdapat tahap keempat. Yakni, dilakukan penimbunan di zona utara, zona selatan, dan zona hutan bakau. Pengerjaan tersebut dilakukan pada April-Desember 2006. Pengerjaan tahap kelima dimulai dengan membangun pos TNI-AL (posal) dan melanjutkan peninggian tanggul. Selain itu, dilakukan penimbunan dengan tanah mulai April hingga Desember 2007. Pembangunan lanjutan posal masuk tahap keenam dan ketujuh. Saat itu adalah finishing bangunan posal dan pembuatan jalan penghubung zona utara dan selatan serta dermaga.
Kini selain menjadi pulau terluar dan tempat prajurit menjaga kedaulatan negara, Pulau Nipah memiliki sisi ekonomi yang bisa dikembangkan. Sebab, posisinya berada di jalur lalu lintas pelayaran dunia. Tinggal pemerintah yang perlu memikirkan secara ekonomi agar memperoleh keuntungan dari pulau yang dilewati ratusan kapal setiap hari tersebut. (mad/diq/jpnn)
Pulau Nipah menjadi kawasan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Singapura. Kini kondisinya jauh berbeda dengan sepuluh tahun lalu. ---
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor