Puluhan Brimob Tiba-tiba Tumbang saat Latihan, Ternyata Ini Penyebabnya
Keseriusan latihan menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) 1C hijau tua pun menjadi pecah. Anggota langsung melarikan korban keracunan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Bhayangkara Polda Riau untuk diberikan perawatan medis.
“Hasil pemeriksaan, anggota memang keracunan. Tapi sudah banyak juga yang pulang,” terang Pinunjul.
Dari 32 orang korban ini terdiri dari 28 anggota Brimob, dua orang anak-anak dan dua orang kaum ibu. Untuk korban anak-anak dan ibu-ibu ini, mereka membawa nasi kotak berwarna hijau kuning pulang ke rumah untuk makan. Ternyata, mereka turut jadi korban.
Menurut Pinunjul, selama menjalin kerjasama dengan pihak catering tidak ada kejadian. “Saat kejadian, sudah di hari ketiga. Ya, nasi kotak yang dipesan pada tempat yang sama,” urainya.
“Karena setiap kami latihan selalu pesan nasi dari luar kawasan Mako,” katanya.
Sementara itu lanjut dia, untuk menyelidiki kasus ini, pihaknya telah mengamankan sisa nasi kotak yang sudah dimakan dan yang belum dimakan anggota. Bahkan pihaknya juga kerjasama dengan Balai POM Pekanbaru untuk menyelidiki makanan yang menyebabkan keracunan tersebut.(mxo/ray/jpnn)
PEKANBARU - Puluhan anggota Brimobda Polda Riau yang diduga keracunan makanan usai makan nasi kotak, Rabu (25/5) sore. Hingga Kamis kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingat Ya, Kontrak Kerja PPPK 5 Tahun, tetapi Baru Setahun Bisa Dipecat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Guru ASN di Sekolah Swasta Ditarik Lagi
- Penjelasan Polisi soal 42 Balita Keracunan Makanan di Majene
- Seusai Dilantik, PPPK Jangan Langsung Menggadaikan SK ke Perbankan
- 626 PPPK Terima SK, Muchlis: Tolong Jaga Kinerja dan Integritas Tinggi