Puluhan Dai Muda Dibekali Paham Kebangsaan

Puluhan Dai Muda Dibekali Paham Kebangsaan
Pelatihan bagi dai dan daiyah muda yang digelar Pusat Syi'ar dan Dakwah Dai Muda Al-Mahabbah di Istana Banjar Syech Muhammad Arsyad Albanjary, Ciputat, Tangerang pada 27-28 Juli. Istimewa

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Pelatihan bagi dai dan daiyah muda yang digelar Pusat Syi'ar dan Dakwah Dai Muda Al-Mahabbah di Istana Banjar Syech Muhammad Arsyad Albanjary, Ciputat, Tangerang pada 27-28 Juli, berjalan lancar.

Kegiatan yang mengusung tema "Indonesia Berakhlak untuk Indonesia Harmoni" itu tidak hanya memperkuat pemahaman dai dan daiyah muda tentang ilmu agama, tapi juga paham kebangsaan.

Setidaknya ada 20 orang juru dakwah yang mengikuti pelatihan yang menitikberatkan pada terbentuknya pribadi pendakwah yang menyeru pentingnya toleransi. Mereka berasal dari kampus-kampus Islam di Jakarta.

KH Imam Anshori Saleh selaku narasumber materi "Islam dan Kebangsaan" memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Diharapkan, dengan lahirnya Al-Mahabbah, lahir pula para da'i muda yang bukan hanya paham agama, namun juga paham tentang kebangsaan," ucapnya.

Dari unsur Polri, AKBP Dr. Faizal Ramadhani selaku pemateri "Kearifan Lokal" juga menaruh harapan pada Al-Mahabbah.

"Tantangan dakwah itu bukan hanya pengetahuan tentang teks, namun juga konteks di mana kita akan berjuang. Nalar sosiologis-antropologis adalah modalitas fundamen yang harus dimiliki para Da'i," tambahnya.(fat/jpnn)


Pelatihan bagi dai dan daiyah muda yang digelar Pusat Syi'ar dan Dakwah Dai Muda Al-Mahabbah di Istana Banjar Syech Muhammad Arsyad Albanjary, Ciputat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News