Puluhan Korban Tertimbun Longsor PETI di Bengkayang, Tim SAR Bergerak

jpnn.com - PONTIANAK - Puluhan korban diduga tertimbun tanah longsor di kawasan pertambangan emas tanpa izin atau PETI di Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Komandan Pos SAR Sintete Zulhijah mengatakan ada sekitar 20 orang tertimbun tanah longsor yang terjadi di lubang gelondongan di Dusun Sencepu, Kamis (15/9) malam.
Saat ini, personel Pos SAR Sintete membantu pencarian puluhan korban diduga tertimbun tanah longsor di kawasan PETI tersebut.
"Kami bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun tanah longsor saat mendulang atau mencari emas," kata Zulhijah dalam keterangan tertulisnya di Bengkayang, Jumat (16/9).
Korban tertimbun tanah galian saat mendulang atau mencari emas menggunakan peralatan tradisional.
“Kami bersama aparat keamanan Polsek Samalantan, Koramil 06/Samalantan dan masyarakat Kecamatan Lembah Bawang sedang melakukan pencarian,” ujarnya.
Kepala Desa Monterado Samaani membenarkan informasi soal kejadian tersebut.
Saat ini, baru diketahui ada satu warganya meninggal dunia berinisial HS (42), warga Banawa Bakti.
Puluhan korban diduga tertimbun tanah longsor di kawasan PETI di Desa Kinande, Bengkayang, Kalbar. Tim SAR gabungan bergerak melakukan pencarian korban.
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 April Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 April Naik Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Ada 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas