Puluhan Madrasah Di Babel tak Terakreditasi
Sabtu, 31 Maret 2012 – 18:30 WIB
PANGKALPINANG--Jika memang kualitas pendidikan dilihat dari status yang disandangnya, tampaknya provinsi Bangka Belitung memang harus banyak berbenah. Pasalnya, madrasah di Babel banyak yang tidak terakreditasi. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Kementrian Agama Kantor Wilayah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Drs. M. Sidik, MH kepada Babel Pos (Group JPNN). Ia pun meminta agar madrasah yang belum mengantongi akreditasi tersebut dapat menyiapkan 8 standar yang dapat mempengaruhi akreditasi di madrasah. Yang antara lain proses, isi, kelulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan penilaian.
Menurut uraian yang disampaikan Sidik, dari 63 madrasah yang ada di Babel, sebanyak 50 madrasah mendapatkan akreditasi yang tersebar dari sertifikat A, B, dan C, dan sisanya madrasah tidak terakreditasi.
Baca Juga:
Oleh karena itu, kata Sidik, Kemenag akan segera mempercepat akreditasi dengan bantuan BAN dan BAP agar di tahun 2014 nanti semua madrasah di Babel sudah mengantongi akreditasi. "Untuk itu Kemenag bersama BAN dan BAP akan segera mempercepat akreditasi yang dilakukan di tahun 2011 hingga tahun 2014 mendatang, hingga di 2014 nanti diperkirakan sudah tuntas," katanya.
Baca Juga:
PANGKALPINANG--Jika memang kualitas pendidikan dilihat dari status yang disandangnya, tampaknya provinsi Bangka Belitung memang harus banyak berbenah.
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024