Puluhan Ribu Siswa Queensland Alami Masalah Pendengaran yang Belum Terdiagnosa

Para ahli mengungkapkan, puluhan ribu siswa Queensland diperkirakan menderita masalah pendengaran yang tak terdiagnosis.
Aktivis pendengaran percaya, skema pengujian baru tengah diperlukan di sekolah-sekolah, dan Pemerintah Queensland mendukung rencana itu.
Keluarga Lewis mengerti bagaimana rasanya hidup dengan gangguan pendengaran.
Jamie-Lee didiagnosa tuna rungu empat hari setelah ulang tahunnya yang pertama.
"Saya terlambat satu tahun, yang membuat perbedaan besar. Tapi banyak anak-anak yang saya lihat sekarang ini, tidak mendapatkan tes pendengaran sampai mereka berusia 10 atau lebih," tuturnya.
CEO lembaga ‘Hear and Say’, Chris McCarthy, mengatakan, Jamie-Lee mampu mengejar ketertinggalannya tapi ribuan mahasiswa lainnya belum terdiagnosa.
"Banyak anak-anak di ruang kelas ketinggalan pelajaran, karena mereka tak bisa mendengar guru mereka dengan baik," jelasnya.
Lembaga ‘Hear and Say’ tahun lalu menjalankan program percontohan, menguji lebih dari 1600 anak ketika mereka mulai bersekolah.
Para ahli mengungkapkan, puluhan ribu siswa Queensland diperkirakan menderita masalah pendengaran yang tak terdiagnosis.Aktivis pendengaran percaya,
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina