Puluhan Siswa Keracunan Paket MBG, Cianjur Berstatus KLB

"Pihak provinsi juga akan hadir ke Cianjur. Karena ini kasusnya memang menjadi menarik perhatian berbagai kalangan, ya, karena kaitannya sama MBG-nya. Kalau yang normal sekitar dua minggu, ya, seminggu juga sudah keluar hasil, itu harapannya," ujarnya.
Terkait kondisi puluhan siswa dari MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur, Yusman menyebut, sebagian peserta didik sudah diizinkan pulang seusai diobservasi selama enam jam.
Namun, jika ada peserta didik yang mengalami gejala-gejala progresif atau meningkat, mereka harus dialihkan ke ruangan rawat inap.
"Iya, sudah (boleh pulang), kemarin kan hanya diobservasi enam jam, ya. Namun, kalau memang ada gejala yang meningkat atau progresif, harus masuk ke dalam ruangan rawat inap, sementara ini hanya di IGD saja," tuturnya. (mcr27/jpnn)
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan status KLB seusai adanya tiga kasus keracunan massal.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Kornas Kawan Indonesia Minta Aparat Usut Sengkuni di Program MBG
- Jumlah Korban Keracunan Paket MBG di Cianjur Mencapai 165 Siswa
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Buntut Keracunan di Cianjur, Dapur MBG Dihentikan Sementara