Puluhan Wanita Arab Saudi Minta Suaka di Australia

"Sejak itu saya tak pernah mendengar kabar darinya atau apa yang terjadi padanya," ujarnya.

Pengalaman serupa disampaikan Dr Taleb Al Abdulmohsen, aktivis asal Arab Saudi yang tinggal di Jerman.
Dia menjalin kontak dengan Amal (bukan nama sebenarnya), yang tiba di Bandara Sydney pada November 2017.
"Mereka curiga dia akan meminta suaka. Ketika dia tidak diizinkan masuk dan akan dipulangkan ke Arab Saudi, dia lantas meminta suaka. Tapi mereka tidak membiarkannya melakukan hal itu," jelas Dr Taleb kepada ABC.
Amal lalu memberitahu Dr Taleb bahwa dia telah dimasukkan ke tahanan imigrasi dan tidak disediakan pengacara.
"Tiga hari kemudian, mereka melakukan deportasi, mengirim dia kembali ke Korea Selatan, tempat dia transit dalam perjalanan ke Sydney," jelas Dr Taleb.
Dia mengaku sempat mengontak Amal namun kemudian kehilangan kontak dengan Amal.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas